Kamis, 31 Maret 2022

Asal Usul Desain

Sejarah Singkat Desain Grafis


Desain Grafis berasal dari 2 buah kata yaitu Desain dan Grafis, yang bila dijabarkan kata Desain berarti proses atau perbuatan dengan mengatur segala sesuatu sebelum bertindak atau merancang, sedangkan Grafis adalah titik atau garis yang berhubungan dengan cetak mencetak... Jadi dengan demikian Desain Grafis adalah kombinasi kompleks antara kata-kata, gambar, angka, grafik, foto dan ilustrasi yang membutuhkan pemikiran khusus dari seorang individu yang bisa menggabungkan elemen-elemen ini.

Sehingga mereka dapat menghasilkan sesuatu yang khusus atau sangat berguna dalam bidang gambar, kemudian merujuk dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas, Desain grafis adalah suatu bentuk komunikasi visual yang menggunakan gambar untuk menyampaikan informasi atau pesan seefektif mungkin dan teks juga dianggap gambar karena merupakan hasil abstraksi simbol-simbol yang bisa dibunyikan.

Desain grafis diterapkan dalam desain komunikasi dan fine art, seperti jenis desain lainnya, dapat juga merujuk kepada proses pembuatan, metoda merancang, produk yang dihasilkan (rancangan), dan ataupun disiplin ilmu yang digunakan (desain). Seni desain grafis mencakup kemampuan kognitif dan keterampilan visual, termasuk di dalamnya tipografi ilustrasi, fotografi, pengolahan gambar, dan tata letak.

Awal mula
Kata Desain Grafis pertama kali digunakan pada tahun 1922 di sebuah esai berjudul New Kind of Printing Calls for New Design yang ditulis oleh William Addison Dwiggins, seorang desainer buku Amerika.  Raffe's Graphic Design, yang diterbitkan pada tahun 1927, dianggap sebagai buku pertama yang menggunakan istilah Desain Grafis pada judulnya The signage in the London Underground adalah contoh desain klasik pada abad modern yang menggunakan jenis huruf yang dirancang oleh Edward Johnston pada tahun 1916. 
Pada tahun 1920, Aliran konstuktivisme di Uni Soviet melihat seni yang berorientasi individu tidak ada gunanya bagi Rusia dan membuat sesuatu yang dapat diterapkan di dunia nyata. Mereka mendesain bangunan, perangkat teater, poster, kain, pakaian, perabot, logo, menu, dll. Jan Tschichold merumuskan prinsip-prinsip dasar tipografi modern pada tahun 1928 dalam bukunya yang berjudul New Typography. Tschichold, Bauhaus,Herbert Bayer and Laszlo Moholy-Nagy, and El Lissitzky adalah tipografer yang berpengaruh besar dalam ilmu desain grafis yang kita kenal sekarang ini. Mereka mempelopori teknik produksi yang digunakan sepanjang abad ke 20. Pada tahun-tahun berikutnya desain grafis mendapat banyak pengakuan dan mulai banyak diterapkan. Pasca Perang Dunia II, kebutuhan akan desain grafis meningkat pesat, terutama untuk periklanan dan kemasan produk. Perpindahan Sekolah Bauhaus dari Jerman ke Chicago pada tahun 1937 membawa pengaruh besar pada desain di Amerika. Nama- nama yang terkenal diantaranya Adrian Frutiger(desainer jenis huruf Univers dan Frutiger), Paul Rand(yang dari akhir 1930-an sampai kematiannya pada tahun 1996 menggunakan prinsip Bauhaus dan menerapkannya padaiklan dan desain logo.
Pada tahun 1447, Johannes Gutenberg (1398-1468) menemukan teknologi mesin cetak yang bisa digerakkan dengan model tekanan menyerupai disain yang digunakan di Rhineland, Jerman, untuk menghasilkan anggur. Ini adalah suatu pengembangan revolusioner yang memungkinkan produksi buku secara massal dengan biaya rendah, yang menjadi bagian dari ledakan informasi pada masa kebangkitan kembali Eropa. Tahun 1450 Guterberg bekerjasama dengan pedagang dan pemodal Johannes Fust, dibantu oleh Peter Schoffer ia mencetak “Latin Bible” atau disebut “Guterberg Bible”, “Mararin Bible” atau “42 line Bible” yang diselesaikanya pada tahun 1456. Temuan Gutenberg tersebut telah mendukung perkembangan seni ilustrasi di Jerman terutama untuk hiasan buku. Pada masa itu juga berkembang corak huruf (tipografi). Ilustrasi pada masa itu cenderung realis dan tidak banyak icon. Seniman besarnya antara lain Lucas Cranach dengan karyanya “Where of Babilon”
Pada perkembangan berikutnya, Aloys Senefelder (1771-1834) menemukan teknik cetak Lithografi. Berbeda dengan mesin cetak Guterberg yang memanfaatkan tehnik cetak tinggi, teknik cetak lithografi menggunakan tehnik cetak datar yang memanfaatkan prinsip saling tolak antara air dengan minyak. Nama lithografi tersebut dari master cetak yang menggunakan media batu litho. Tehnik ini memungkinkan untuk melakukan penggambaran secara lebih leluasa dalam bentuk blok-blok serta ukuran besar, juga memungkinkan dilakukannya pemisahan warna. Sehingga masa ini mendukung pesatnya perkembangan seni poster. Masa keemasan ini disebu-sebut sebagai “The Golden Age of The Poster”. Tokoh-tokoh seni poster tehnik lithogafi (1836-1893) antara lain Jules Cheret dengan karya besarnya “Eldorado: Penari Riang” (1898), “La Loie Fuller: Penari Fuller” (1897), “Quinquina Dubonnet” (1896), “Enu des Sirenes” (1899). Tokoh-tokoh lainya antara lain Henri de Toulouse Lautrec dan Eugene.



Sejarah awal
Pelacakan perjalanan sejarah desain grafis dapat ditelusuri dari jejak peninggalan manusia dalam bentuk lambang-lambang grafis (sign & simbol) yang berwujud gambar (pictograf) atau tulisan (ideograf). Gambar mendahului tulisan karena gambar dianggap lebih bersifat langsung dan ekspresif, dengan dasar acuan alam (flora, fauna,landscape dan lain-lain). Tulisan/ aksara merupakan hasil konversi gambar, bentuk dan tata aturan komunikasinya lebih kompleks dibandingkan gambar. Belum ada yang tahu pasti sejak kapan manusia memulai menggunakan gambar sebagai media komunikasi. Manusia primitif sudah menggunakan coretan gambar di dinding gua untuk kegiatan berburu binatang. Contohnya seperti yang ditemukan di dinding gua Lascaux, Perancis.
Lambang/ aksara sebagai alat komunikasi diawali oleh bangsa Punesia (+ 1000 tahun SM), yang saat itu menggunakan bentuk 22 huruf. Kemudian disempurnakan oleh bangsa Yunani (+ 400 tahun SM) antara lain dengan mengubah 5 huruf menjadi huruf hidup. Kejayaan kerajaan Romawi di abad pertama yang berhasil menaklukkan Yunani, membawa peradaban baru dalam sejarah Barat dengan diadaptasikannya kesusasteraan, kesenian, agama, serta alfabet Latin yang dibawa dari Yunani. Pada awalnya bangsa Romawi menetapkan alfabet dari Yunani tersebut menjadi 21 huruf : A, B, C, D, E, F, G, H, I, K, L, M, N, O, P, Q, R, S, T, V, dan X, kemudian huruf Y dan Z ditambahkan dalam alfabet Latin untuk mengakomodasi kata yang berasal dari bahasa Yunani. Tiga huruf tambahan J, U dan W dimasukkan pada abad pertengahan sehingga jumlah keseluruhan alfabet Latin menjadi 26.
Ketika perguruan tinggi pertama kali berdiri di Eropa pada awal milenium kedua, buku menjadi sebuah tuntutan kebutuhan yang sangat tinggi. Teknologi cetak belum ditemukan pada masa itu, sehingga sebuah buku harus disalin dengan tangan. Konon untuk penyalinan sebuah buku dapat memakan waktu berbulan-bulan. Guna memenuhi tuntutan kebutuhan penyalinan berbagai buku yang semakin meningkat serta untuk mempercepat kerja para penyalin (scribes), maka lahirlah huruf Blackletter Script, berupa huruf kecil yang dibuat dengan bentuk tipis-tebal dan ramping. Efisiensi dapat terpenuhi lewat bentuk huruf ini karena ketipis-tebalannya dapat mempercepat kerja penulisan. Disamping itu, dengan keuntungan bentuk yang indah dan ramping, huruf-huruf tersebut dapat dituliskan dalam jumlah yang lebih banyak diatas satu halaman buku.

Grafika
Grafika adalah segala cara pengungkapan dan perwujudan dalam bentuk huruf, tanda, dan gambar yang diperbanyak melalui proses percetakan guna disampaikan kepada khalayak. Contohnya adalah: foto, gambar/drawing, Line Art, grafik, diagram,angka, simbol, desain geometris, peta, gambar  dan lain-lain. Seringkali dalam bentuk kombinasi teks, ilustrasi.
Dalam bahasa Indonesia, kata “grafis” sering dikaitkan dengan seni grafis (printmaking) dan desain grafis.
Desain grafis adalah suatu bentuk komunikasi visual yang menggunakan gambar untuk menyampaikan informasi atau pesan seefektif mungkin. Dalam disain grafis, teks juga dianggap gambar karena merupakan hasil abstraksi simbol-simbol yang bisa dibunyikan. disain grafis diterapkan dalam disain komunikasi dan fine art. Seperti jenis disain lainnya, disain grafis dapat merujuk kepada proses pembuatan, metoda merancang, produk yang dihasilkan (rancangan), atau pun disiplin ilmu yang digunakan (disain).
Seni disain grafis mencakup kemampuan kognitif dan keterampilan visual, termasuk di dalamnya tipogrfi, ilustrasi, fotografi, pengolahan gambar, dan tata letak.
Perancang grafis atau sering disebut dengan desainer Grafis (bahasa Inggris: Graphic Designer) adalah profesi yang menciptakan ilustrasi,tipogrfi, fotografi, atau grafis motion. Seorang desainer grafis menciptakan karya untuk penerbit, media cetak dan elektronik, seperti brosur dan mengiklankan produk. Mereka bertanggung jawab untuk sebuah tampilan agar tampak menarik, yang bisa diaplikasikan dalam berbagai bentuk materi promosi yang berkaitan dengan produk dan publik.
Banyak sekali software-software yang digunakan dalam dunia Desain Grafis diantaranya adalah : Adobe photoshop, corel draw, ilustlator dan lain sebagainya… sehingga seorang Desainer Grafis dapat memilih software andalannya dalam mengerjakan project Designnya.



Sejarah Perkembangan
👀 (1398-1468)
penemuan teknologi mesin cetak tahun 1447, menyerupai desain Rhineland(Jerman) untuk menghasilkan anggur. merupakan penemuan revolusioner untuk memproduksi buku secara massal dan low cost.
👀 (1851)
The Great Exhibition - Diselenggarakan di taman Hyde London antara bulan Mei hingga Oktober 1851,pada saat Revolusi industri. Pameran besar ini menonjolkan budaya dan industri serta merayakan teknologi industri dan disain, dalam bangunan yang disebut dengan Istana Kristal yang dirancang oleh Joseph Paxton.
👀 (1892)
Aristide Bruant, Toulouse-Lautrec
Pelukis post-Impressionist dan ilustrator art nouveau Prancis, Henri Toulouse-Lautrec melukiskan banyak sisi Paris pada abad ke sembilan belas dalam poster dan lukisan yang menyatakan sebuah simpati terhadap ras manusia.
👀 (1910)
Modernisme - Symbol terkuat dari kejayan modernisme adalah mesin yang juga diartikan sebagai masa depan bagi para pengikutnya. Desain tanpa dekorasi lebih cocok dengan ´bahasa mesin´, sehingga karya-karya tradisi yang bersifat ornamental dan dekoratif dianggap tidak sesuai dengan ´estetika mesin´.
👀 (1916)
Dadaisme - Dadaism membawa gagasan baru, arah dan bahan, tetapi dengan sedikit keseragaman. Prinsipnya adalah ketidakrasionalan yang disengaja, sifat yang sinis dan anarki, dan penolakan terhadap hukum keindahan.
👀 (1916)
De Stijl - De Stijl adalah suatu seni dan pergerakan disain yang dikembangkan sebuah majalah dari nama yang sama ditemukan oleh Theo Van Doesburg. De Stijl menggunakan bentuk segi-empat kuat, menggunakan warna-warna dasar dan menggunakan komposisi asimetris
👀 (1918)
Constructivism - Suatu pergerakan seni modern yang dimulai di Moscow pada tahun 1920, yang ditandai oleh penggunaan metoda industri untuk menciptakan object geometris. Constructivism Rusia berpengaruh pada pandangan moderen melalui penggunaan huruf sans-serif berwarna merah dan hitam diatur dalam blok asimetris.
👀 (1919)
Bauhaus - dibuka pada tahun 1919 di bawah arahan arsitek terkenal Walter Gropius. Sampai akhirnya harus ditutup pada tahun 1933, Bauhaus memulai suatu pendekatan segar untuk mendisain mengikuti Perang Dunia Pertama, dengan suatu gaya yang dipusatkan pada fungsi bukannya hiasan.
👀 (1928-1930)
Gill Sans - Tipograper Eric Gill belajar pada Edward Johnston dan memperhalus tipe huruf Underground ke dalam Gill Sans. Gill Sans adalah sebuah jenis huruf sans serif dengan proporsi klasik dan karakteristik geometris lemah gemulai yang memberinya suatu kemampuan beraneka ragam (great versatility).
👀 (1931)
Harry Beck - Perancang grafis Harry Back ( 1903-1974) menciptakan peta bawah tanah London (London Underground Map) pada tahun 1931. Sebuah pekerjaan abstrak yang mengandung sedikit hubungan ke skala fisik. Beck memusatkan pada kebutuhan pengguna dari bagaimana cara sampai dari satu stasiun ke stasiun yang lain dan di mana harus berganti kereta.
👀 (1950s)
International Style - didasarkan pada prinsip revolusioner tahun 1920an seperti De Stijl, Bauhaus dan Neue Typography, dan itu menjadi resmi pada tahun 1950an. Grid, prinsip matematika, sedikit dekorasi dan jenis huruf sans serif menjadi aturan sebagaimana tipografi ditingkatkan untuk lebih menunjukkan fungsi universal daripada ungkapan pribadi.
👀 (1951)
Helvetica - Diciptakan oleh Max Miedinger seorang perancang dari Swiss, Helvetica adalah salah satu tipe huruf yang paling populer dan terkenal di dunia. Berpenampilan bersih, tanpa garis-garis tak masuk akal berdasarkan pada huruf Akzidenz-Grotesk. Pada awalnya disebut Hass Grostesk, nama tersebut diubah menjadi Helvetica pada tahun 1960. Helvetica keluarga mempunyai 34 model ketebalan dan Neue Helvetica mempunyai 51 model.
👀 (1960)
Psychedelia and Pop Art - Kultur yang populer pada tahun 1960an seperti musik, seni, disain dan literatur menjadi lebih mudah diakses dan merefleksikan kehidupan sehari-hari. Dengan sengaja dan jelas, Pop Art berkembang sebagai sebuah reaksi perlawanan terhadap seni abstrak. Gambar dibawah adalah sebuah poster karya Milton Glaser yang menonjolkan gaya siluet Marcel Duchamp dikombinasikan dengan kaligrafi melingkar. Di cetak lebih dari 6 juta eksemplar.
👀 (1984)
Émigré - Majalah disain grafis Amerika, Émigré adalah publikasi pertama untuk menggunakan komputer Macintosh, dan mempengaruhi perancang grafis untuk beralih ke desktop publishing ( DTP). Majalah ini juga bertindak sebagai suatu forum untuk eksperimen tipografi.
*Info didapat dari berbagai sumber.

Rabu, 30 Maret 2022

Perbedaan dasar

Perbedaan Dasar Desain Grafis dan Web Desain

Apakah Anda sedang merencanakan karir di bidang desain produk, kemudian bingung dengan banyaknya pekerjaan?? Belum lagi, ada beberapa pekerjaan serupa.
Dua di antaranya adalah desainer web vs desainer UI / UX. Memang, keduanya memiliki beberapa kesamaan. . .Namun, masih ada perbedaan di antara keduanya, simak ulasan dibawah ini...

Singkatnya, desainer web adalah orang yang bertanggung jawab atas tampilan situs di web. Untuk ini, dia tentunya harus menguasai keterampilan desain dasar. Biasanya, dia juga harus mempertimbangkan kenyamanan dan pengalaman menggunakan situs web, yang merupakan bagian dari pengalaman pengguna.

Desainer web juga memiliki poin ekstra untuk menguasai keterampilan pengkodean. Ini penting jika desainer web membantu pengembang membangun situs web.
Oleh karena itu, pekerjaan ini tidak hanya membutuhkan keahlian dalam tipografi dan teori warna, tetapi juga beberapa bahasa pemrograman terkait, seperti CSS dan JavaScript.

Graphic Designer


Tugas seorang desainer grafis adalah membuat ilustrasi, tipografi, fotografi / gambar gerak untuk penerbit serta media cetak dan elektronik... Desainer grafis bertanggung jawab dengan tampilan media promosi produk, tugasnya adalah menyampaikan informasi tentang produk dengan cara yang menarik dengan menyesuaikan dengan kebutuhan pelanggan.

Desainer grafis dapat bekerja tidak hanya di industri media, Ini juga mencakup berbagai industri, terutama industri jasa (telekomunikasi, periklanan, fotografi, pendidikan, konstruksi, teknologi informasi) dan manufaktur (tekstil, pakaian, fashion, mobil), produk elektronik).

Desainer grafis juga memecahkan masalah di area tertentu dengan menyelesaikannya. Untuk menjadi seorang desainer grafis, Anda tidak harus pandai menggambar, tetapi Anda harus memiliki keterampilan menggambar dasar agar mudah mengubah ide menjadi bentuk visual. Selain itu, diperlukan kemampuan penggunaan software grafis untuk mendukung pembuatan ilustrasi.

Ini dimaksudkan untuk diproduksi dan dikomunikasikan sebagai pesan. Bentuk seni desain grafis dibuat oleh desainer grafis yang mengkhususkan diri dalam menginterpretasikan pesan dalam bentuk gambar.

Dengan kata lain, desainer grafis adalah komunikator visual yang membuat konsep visual secara manual atau melalui penggunaan perangkat lunak komputer. Mereka mengkomunikasikan ide-idenya melalui seni visual untuk menginspirasi dan menyampaikan informasi, termasuk gambar, teks, dan grafik.

Keuntungan Menjadi Graphic Designer

  Berekspresi secara artistik, salah satu kelebihan menjadi seorang desainer grafis adalah dapat menuangkan ide dan konsep ke dalam media visualisasi.

Oleh karena itu, setiap karya seorang desainer grafis pasti berbeda-beda dan memiliki ciri khas tersendiri. Seperti karya seni lainnya, desain grafis juga sangat subjektif. Tapi jangan takut untuk mengekspresikan diri. Sekalipun di lingkungan kantor, ada ringkasan yang jelas tentang apa yang ingin Anda lakukan, namun jangan sampai membatasi kreativitas Anda. Dinyatakan sesuai selera, tapi juga harus bisa beradaptasi.

❤ Kesempatan kerja yang tidak terbatas di era digital ini, hampir semua brand akan mempromosikan dirinya secara offline dan online.

Tentunya salah satu cara untuk menarik perhatian konsumen adalah dengan mengkomunikasikan aktivitasnya secara visual. Ini termasuk desain situs web, pengemasan, spanduk, selebaran, logo, dan konten di media sosial. Oleh karena itu, lowongan kerja sebagai seorang desainer grafis sangatlah luas, dan hampir semua perusahaan membutuhkannya.

Fleksibilitas dalam memilih lingkungan kerja, bagaimana bisa?? Sekarang misalnya, banyak desainer yang memutuskan untuk menjadi freelance.

Di era digital ini, memberikan jasa desain grafis melalui internet bukanlah pekerjaan yang mudah, sehingga Anda dapat menyelesaikannya kapan pun, di mana pun, bahkan sebagai karya pelengkap. Tidak hanya itu, jika Anda ingin bekerja sebagai desainer di kantoran (baik di agensi maupun di perusahaan), maka peluangnya tentu saja sangat luas.

Web Designer


Desain web atau desain virtual biasanya diterapkan pada media digital seperti website. Hal ini terkait dengan pengembangan web, pengembangan web menjadi fungsi yang dikembangkan pada sebuah situs web, yang membutuhkan fungsionalitas dan esensi artistik dari desain.

Secara tidak langsung desain website ini mengandung terminologi untuk mendesain. Fokus pada tampilan, tapi tidak akan menghilangkan fungsi utama dari website yang Anda rancang. Dapat memberikan fitur kenyamanan tambahan lagi bagi pengunjung anda dan pembaca website.

Tujuan Design Website

Buat desain web Anda sendiri sebagai media komunikasi. Tujuan tersebut akan menyampaikan informasi secara real time dan cepat.

Pada saat yang sama, situs web membutuhkan kemampuan khusus saat membuat desain sendiri. Karena tidak semua orang bisa membuat desain yang tidak perlu menghilangkan fungsi utama website.

Fungsi Web Design

Saat ingin memilih jasa pembuatan desain website atau ingin membuat desain sendiri. Sangat baik untuk memahami dan memahami fungsi desain website. Dengan cara ini, desain yang dibuat akan sesuai dengan fungsionalitas situs web yang ada.

Fungsi desain web itu sendiri dapat digunakan sebagai media komunikasi yang lebih menarik. Fungsi komunikasi terlihat dari website yang memiliki nilai dinamis. Biasanya website ini dibuat dengan menggunakan program website yang akan dilengkapi dengan fasilitas untuk mendukung fungsi komunikasi yang ada.

Salah satunya melalui penggunaan desain web yang akan membuat pengunjung semakin tertarik untuk melihatnya. Pada fungsi informasi, ketika menggunakan desain akan lebih mengutamakan pada kualitas konten sehingga konten dapat tersampaikan dengan baik.

User Interface (UI) Designer


Desain antarmuka pengguna (UI) adalah proses di mana desainer membangun antarmuka dalam perangkat lunak yang berfokus pada penampilan.

Desainer UI bertujuan untuk membuat antarmuka mudah digunakan dan memuaskan pengguna. Desain UI mengacu pada antarmuka pengguna grafis dan bentuk lain, seperti antarmuka kontrol suara. Tugas perancang UI adalah merancang semua layar tempat pengguna akan bergerak, dan membuat elemen visual dan fitur interaktif yang berkontribusi pada gerakan itu.

Desainer mengembangkan tiga bentuk UI

– Antarmuka pengguna grafis (GUI) tempat pengguna berinteraksi dengan representasi visual pada panel kontrol digital. Komputer desktop adalah GUI.
– Antarmuka kontrol suara (VUI), pengguna dapat berinteraksi dengannya melalui suara. Kebanyakan asisten pintar (seperti Asisten Google atau Siri) adalah VUI.
– Antarmuka berbasis gerakan memungkinkan pengguna untuk berpartisipasi dalam desain ruang 3D melalui gerakan tubuh. Bentuk desain UI ini biasanya digunakan dalam realitas virtual.

Ini adalah beberapa tanggung jawab desainer UI

– Bekerja sama dengan developer, copywriter, dan desainer UX.
– Gunakan berbagai metode untuk membuat, menyempurnakan, dan menggunakan wireframe, prototipe, panduan gaya, alur pengguna, dan mengkomunikasikan ide interaktif secara efektif.
– Usulkan dan pertahankan keputusan desain. Semua keputusan desain harus didasarkan pada peta jalan desain secara keseluruhan serta ide dan prinsip desain dasar.

User Experience (UX) Designer


Pengalaman pengguna atau pengalaman pengguna adalah proses di mana pengguna dapat berinteraksi dengan antarmuka dengan benar dan nyaman. Hal terpenting disini adalah tujuan dari UX adalah Tingkatkan kepuasan pengguna saat mengunjungi monitor (dari situs web, perangkat seluler, atau desktop). UX sendiri menjadi penghubung antara pengguna dan produk.

Peran seorang UI/UX Designer

Setelah memahami maksud dan tujuan UI / UX, yang perlu Anda ketahui sekarang adalah tugas desainer UI / UX. Tentunya setiap perusahaan dan start up berlomba-lomba untuk meningkatkan kualitas produk yang mereka hasilkan, baik dari segi fungsionalitas maupun kualitas tampilan.

Oleh karena itu, perlu adanya perekrutan orang-orang yang ahli baik dari segi developer maupun desainer. Nah, di dunia IT, para ahli di bidang UI / UX disebut desainer UI / UX. Tentu saja, tugas dari posisi ini bukan hanya sekedar ahli desain atau tampilan kasar aplikasi. Namun, desainer UI / UX juga harus memperhatikan fungsionalitas dan tampilan desain awal untuk perangkat lunak tersebut.

Komponen di UI / UX

Tentunya keberadaan antar muka pengguna dan pengalaman pengguna tidak dapat dipisahkan. Semua orang-Setiap orang memiliki Ada hubungan erat dalam memberikan pengalaman mengakses aplikasi kepada pengguna. Ada beberapa komponen di UI / UX untuk memandu perilaku pengguna saat menggunakan aplikasi.

1. Informasi Arsitektur

Arsitektur informasi adalah Struktur semua bentuk informasi yang ditampilkan kepada pengguna. Sebelum membahas desain aplikasi, terlebih dahulu kita harus mengetahui apa itu dibutuhkan pengguna. Berikut ini, kami akan menjelaskan metode yang diperlukan untuk mengatur informasi struktur.

a. Hierarki

Metode hirarkis pengorganisasian informasi ini menggunakan konsep-konsep dari teori psikologi. Dalam hal ini, perhatian besar akan diberikan pada fungsi dan penataan setiap elemen aplikasi yang akan dibuat. Misalnya, buat navigasi di bagian atas dan gunakan sebagai penunjuk.

b. Sekuensial

Pendekatan sekuensial ini lebih menekankan pada setiap proses dekomposisi
Informasi tersebut dibagi menjadi beberapa tahap untuk digunakan pengguna. Fungsi metode ini memungkinkan pengguna untuk lebih mengingat informasi yang diberikan. Misalnya menu e-commerce dengan informasi produk.

c. Matriks

Metode matriks ini mendelegasikan banyak tanggung jawab ke sisi pengguna. Ini bertanggung jawab untuk mengatur informasi. Misalnya, pengurutan adalah fungsi menggunakan metode matriks.

2. Interaksi Desain

Anda tidak hanya dapat melihat dan menikmati tampilan aplikasi. Namun, interaksi aplikasi ini juga memainkan peran penting. Desain yang bagus juga mendukung interaksi.

Interaksi desain dapat berupa fungsi klik, geser, tekan atau tombol pada aplikasi. Merancang interaksi sangat penting untuk memahami perilaku pengguna.

3. Fungsionalitas

Fungsi (kegunaan) adalah bagian penting dari desain UI / UX. Ukuran fitur ini tergantung pada seberapa mudah menggunakan aplikasi tersebut. Selain itu, keakuratan dan keramahan pengguna penting untuk dilihat di situs web dan perangkat seluler.

B. Front-End

Bagian depan situs web adalah bagian yang langsung dilihat pengguna. Pengguna juga bisa berinteraksi langsung di bagian ini. Bagian ini dibuat menggunakan HTML, CSS dan JavaScript.

HTML (Hypertext Markup Language) adalah dasar dari web. Semua situs web yang Anda kunjungi dibuat menggunakan HTML. HTML menentukan struktur dan konten situs web. Versi terbaru HTML adalah HTML5.

CSS (Cascading Style Sheets) adalah bahasa pemrograman yang mengontrol tampilan HTML pada halaman Web. CSS menentukan warna, font, gambar latar belakang, dan bahkan tampilan seluruh situs web. Versi terbaru dari CSS adalah CSS3, yang menambahkan fitur-fitur seperti interaktivitas dasar dan animasi.

Anda dapat membuat situs web hanya menggunakan HTML dan CSS, tetapi yang benar-benar membuat situs web Anda tampak hebat adalah JavaScript. Dengan JavaScript, Anda dapat melakukan banyak hal, seperti interaktivitas, animasi yang lebih kompleks, dan bahkan membuat aplikasi web yang berfungsi penuh.

Dulu (sekitar 2012), sebagian besar browser tidak dapat menafsirkan JavaScript dengan benar, jadi menambahkan fungsi JavaScript yang rumit bukanlah ide yang baik. Namun, browser saat ini menjadi semakin kompleks dan dapat menjalankan JavaScript dengan benar. Ini membuat JavaScript tidak lagi hanya untuk back end. Dengan menambahkan kerangka kerja seperti Angulars, jQuery dan Node.js, JavaScript sendiri juga telah membuat kemajuan besar. Singkatnya, konten yang didefinisikan sebagai front end telah banyak berubah dalam waktu singkat.

Pengembang front-end menggunakan HTML, CSS, dan JavaScript untuk membuat kode situs web. Mereka membuat desain situs web dan kemudian membuat situs web berfungsi.

Beberapa situs web hanya menggunakan HTML, CSS, dan JavaScript. Tetapi beberapa yang lain juga menggunakan bahasa pemrograman back-end.

Panduan desain pemula

Panduan Mengenai Desain Grafis Bagi Pemula



Bicara tentang Desain Grafis, anda tentunya membayangkan banyak hal seperti iklan artistik, kartun-kartun yang ada di televisi, maupun cover pada majalah atau buku-buku yang pernah anda baca. Istilah Desain Grafis itu sendiri mencakup banyak hal termasuk Poster, Infografis, Logo, Kartu Nama, Aplikasi Android, maupun Software komputer.

Pada pembahasan kali ini kita akan sama-sama mengupas apa itu desain grafis. Mulai dari definisi, keuntungan, maupun peluang kerja yang ada. Mari kita simak dibawah ini.

Daftar Isi :

  • Apa Itu Desain Grafis

  • Elemen-Elemen Desain Grafis

  • Jenis-Jenis Desain Grafis

  • Peluang Pekerjaan Desain Grafis

  • Tools Untuk Desain Grafis

  • Keuntungan Desain Grafis

Apa itu Desain Grafis ?

Menurut American Institute of Graphic Arts (AIGA), desain grafis didefinisikan sebagai "seni dan praktik perencanaan dan proyeksi ide serta pengalaman dengan konten secara visual dan tekstual." Dalam istilah lain, desain grafis mengkomunikasikan ide atau pesan tertentu melalui visual atau penglihatan. Nah, visual ini direalisasikan dalam bentuk simpel seperti Logo, atau sesulit desain website.

Alexandor Clufetos seorang Creative Designer di Vertex Innovation mengatakan “Desain grafis mengambil elemen grafis dan tekstual dan mengimplementasikannya ke dalam berbagai jenis media”. Ia mengklaim bahwa desain grafis menghubungkan seorang produsen kepada konsumennya. Desain grafis pula berfungsi sebagai penyampai pesan suatu produk, event, maupun kampanye marketing.

Desain grafis juga dapat digunakan oleh suatu perusahaan untuk mempromosikan dan menjual produknya melalui iklan, website untuk menyampaikan informasi rumit dengan cara yang jelas melalui infografis, atau untuk mengembangkan bisnis melalui branding, dan yang lainnya.

Founder ProductViz, Jacob Smith mengatakan “Setiap harinya ada begitu banyak hal yang bersifat artistik disekitar kita, dan element tersebutlah yang mempengaruhi persepsi ide desain seorang desain grafis”.

Penting untuk diingat walaupun banyak proyek desain grafis memiliki tujuan komersial seperti iklan dan logo, desain grafis juga bisa digunakan dalam konteks lain. Seperti dipamerkan pada museum-museum terkemuka untuk dinikmati nilai artistiknya.


Elemen-Elemen Desain Grafis

Untuk lebih memahami desain grafis, penting untuk memiliki pemahaman tentang elemen-elemen dan prinsip yang membentuk suatu desain meliputi :

  • Color / Warna

  • Line / Garis

  • Shape / Bentuk

  • Texture / Tekstur

  • Space / Ruang

  • Form / Wujud

  • Size / Ukuran

Elemen-elemen ini digunakan secara bersama atau bertentangan satu sama lain untuk membuat desain yang mencolok secara visual dan memiliki impact baik. Desainer grafis juga menggunakan prinsip-prinsip desain, yang meliputi Balance (keseimbangan), Emphasis (penekanan), Movement (gerakan), pola, pengulangan, proporsi, ritme, variasi dan Unity (kesatuan). Memahami bagaimana dan kapan menggunakan elemen dan prinsip ini sangat penting untuk membuat desain yang baik.


Jenis-Jenis Desain Grafis

Seperti yang disebutkan sebelumnya, desain grafis bukan istilah umum. Desain grafis terdiri dari banyak bidang dan spesialisasi, mulai dari desain cetak hingga desain Web, Animasi dan Motion Graphic . Desain grafis menawarkan peluang dan opsi untuk hampir semua jenis minat.

Salah satu jenis desain grafis yang paling populer dan berkembang pesat adalah desain web. Desainer sebuah web dituntut mampu membuat halaman yang mudah digunakan, namun secara visual menyenangkan saat dilihat oleh visitor atau pengunjung website. Mereka juga bertanggung jawab untuk membuat website yang dapat diakses dan bersifat adaptif dengan berbagai jenis perangkat yang digunakan. Semakin banyak bisnis yang bergerak secara online, semakin diperlukannya seorang desainer web.

Berikut ini adalah jenis-jenis desain grafis :

1. Drafter

Drafter adalah jenis desain grafis yang membutuhkan keahlian khusus pada software desain grafis seperti Archicad, Autocad, maupun yang lainnya. Drafter memerlukan tingkat ketelitian tinggi agar dapat membuat arsitektur yang simetris.

 2. Editor

Desainer khusus untuk membuat Cover majalah, sampul, banner, dan sejenisnya. Editor juga membuat karya karya desain grafis misalnya seperti brosur, kartu nama, pin, logo, dan poster. Yang memerlukan sentuhan pandangan dan software yang harus dikuasai adalah : Corel draw,Adobe Photoshop,Freehand,Illustrator. Sangat dibutuhkan di dunia periklanan dan publikasi.

3. Layouter

Desianer khusus untuk membuat tatanan layout sebuah majalah atau koran atau publikasi yang lainya dan diharuskan mempunyai feel untuk tata letak agar enak dilihat. Sedangkan aplikasi yang harus dikuasai adalah Adobe Page Maker, MS.Publisher, Adobe In Design. Sangat dibutuhkan dipercetakan dan industri koran/buku/majalah.

4. Art Director

Desainer khusus unuk membuat karya karya seni dari komputer yang bisa digunakan untuk visual effects ataupun hanya untuk hiasan saja. Membutuhkan kreativitas tinggi untuk membuat karya agung yang akan dibuat. Sedangkan software yang harus dikuasai adalah : Corel draw, Photoshop, Photo paint, Art creator. Sangat dibutuhkan di dunia perfilman, seniman visualisator, foto editing effects.

5. Fotografer

Desianer khusus yang selain melakukan pengeditan foto juga merangkap sebagai fotografer, harus memiliki talenta khas fotografer serta mampu mengedit foto sesuai event atau yang perfect. Membutuhkan intelegensi tinggi kreativitas tinggi dan harus menguasai adobe photoshop,ieworks,photo studio. Sangat dibutuhkan didunia fotografi, foto editor, wartawan, dsb.

6. Animator

Desainer khusus bekerja pada bidang motion graphic, iklan atau film fantasi. Harus memiliki daya tahan tinggi, pengetahuan yang cukup tinggi , pengalaman dan harus menguasai Macromedia Flash, Adobe Flash, After Effects, 3d Maya, Gif Animator dan Corel Rave. Dibutuhkan di dunia advertising, perfilman, pertelevisian.

7. Visualisator

Desainer khusus untuk memberikan gambaran sebuah produk atau karya dalam bentuk real / 3d dan harus memiliki kemampuan otak kanan yang cukup tinggi serta harus menguasai 3d Max, Autocad, Swift 3d, Digital Clay. Sangat dibutuhkan di dunia visualisasi produk dan presentasi produk.

8. Video Editor

Desainer khusus untuk mengedit video atau film dan juga merangkap sebagai video shooter, harus memiliki imajinasi tinggi dan harus menguasai Adobe After Effects, 3d Maya, Adobe Premiere, Ulead Video Studio, Sony Vegas, Pinneacle. Sangat dibutuhkan di dunia perfilman dan industri musik.

9. Integrated Desainer

Desainer khusus yang membutuhkan integrasi dengan programmer misalnya pembuatan game, cd interaktif, web

desain, dsb. Sedangakan anda harus menguasai hampir semua elemen desain. Sangat dibutuhkan di industri informatika.


Peluang Pekerjaan Desain Grafis

Teknologi telah membawa perubahan besar pada cara suatu bisnis dijalankan, dengan lebih banyak penekanan yang ditempatkan pada kehadiran online. Perubahan dalam pemikiran ini telah menyebabkan perubahan besar dalam desain grafis juga. Permintaan untuk desainer grafis seperti web desainer, animator, maupun motion graphic sedang marak dicari diberbagai perusahaan.

Menurut Bureau of Labor Statistics (BLS) Pekerjaan desainer grafis dalam layanan desain sistem komputer diramalkan akan tumbuh sebesar 20 persen. Sebagian besar permintaan ini didorong oleh meningkatnya kebutuhan bisnis dan organisasi untuk pembuatan grafik digital saat mereka mengalihkan fokus mereka ke internet.

Berikut ini adalah jenis pekerjaan desain grafis yang paling dicari dalam 12000 lowongan pekerjaan :

  • Graphical Designer

  • Web Designer

  • Art Director

  • Visual Designer

  • User Experience (UX Designer)

  • Graphic Artist


Tools Untuk Desain Grafis

Desainer grafis harus terus mengeksplorasi berbagai tools, software, atau alat yang ideal untuk memenuhi kebutuhan mereka dan menghindari pengeluaran untuk hal-hal yang tidak terlalu mereka butuhkan. Mereka harus kiat mengikuti update tools atau software yang sedang trending . 

Hal Ini menandakan bahwa mereka harus sedikit berinvestasi dalam Tools desain, teknologi, Software, dan perangkat terbaru. Dengan menggunakan Tools dan software yang sedang populer, mereka dapat meraih lebih banyak lowongan pekerjaan dalam bidang desain grafis.

Berikut ini adalah daftar 10 Tools yang cocok untuk desain grafis :

1. Pixlr

Hasil gambar untuk pixlr

Jika anda akrab atau pernah mencoba photoshop, maka anda akan lebih cepat dengan tools editor yang satu ini. Pixlr juga dapat membuka file .PSD serta memiliki fitur multiple layer seperti photoshop. Yang mana membuatnya menjadi solusi alternatif bagi PC atau desktop yang kurang optimal jika menggunakan photoshop. 

Pixlr sangat cocok bagi mereka yang masih awam dengan desain grafis. Pixlr menyediakan fitur seperti Crop, Resize, dan yang lainnya dan memberikan banyak fitur tanpa harus repot-repot memikirkan lisensi software atau mencari crack nya.

2. Wacom Bamboo

Hasil gambar untuk wacom bamboo

Wacom Bamboo menawarkan kesempatan luar biasa untuk melakukan hal-hal yang paling tidak biasa. Diperlukan sedikit waktu untuk menyesuaikannya, tetapi  menjamin penggunaan yang sangat baik serta memudahkan proses editing anda. Akurasi Anda untuk mendemonstrasikan, mengedit, mengubah, membuat, menggambar, merancang, melukis, dan menyempurnakan desain akan menjadi lebih sempurna. 

3. Adobe Creative Suite

Hasil gambar untuk adobe creative suite

Adobe Creative Suite adalah salah satu program paling relevan bagi para desainer grafis. Software ini adalah seluruh portofolio program adobe. Bervariasi mulai dari Dreamweaver, Photoshop hingga After Effects serta Encore. Dengan Adobe Creative Suite anda dapat menyinkronkan foto, file, font, setting, aset desain, Adobe Stock, metadata Anda secara otomatis. 

Adobe Creative Suite bahkan dapat mengontrol Cloud Library Anda. Dengan bantuan alat ini, Anda dapat memulai proyek Anda di aplikasi apa pun yang ditempatkan pada perangkat apa pun.

4. PicMarkr

Tool ini memungkinkan Anda untuk memasukkan watermark ke segala jenis gambar dengan cara sederhana. PicMarkr sangat membantu dalam hal hak cipta, dan juga melindungi karya unik dan signifikan yang ditampilkan secara online.

5. Visme

tools situs desainer grafis visme

Melalui dashboard Visme, anda dapat dengan bebas untuk membuat konten sendiri menggunakan banyak tools editing tanpa perlu memiliki kemampuan coding. Misalnya saja anda ingin membuat infografis, agar tidak terlihat membosankan kamu bisa memilih lebih dari seratus template berkualitas tinggi yang disediakan oleh Visme.

Untuk membuat konten semakin kompleks, Visme menyediakan pilihan lainnya yang bisa anda gunakan seperti animasi dan preview. Anda juga bisa mengedit dengan cara yang mudah dengan banyak pilihan seperti gambar background, warna background, kotak teks, shape, gambar vector dan icon.

6. DropIr

tools situs desainer grafis droplr

Droplr adalah aplikasi yang sangat membantu pekerjaan setiap desainer grafis baik untuk mengerjakan proyek klien, proyek pribadi ataupun saling sharing konten dengan orang lain. Aplikasi ini mendukung file foto, video, dokumen Microsoft Office, atau konten dengan format Photoshop, Illustrator dan Sketch.

7. Codepad

tools situs desainer grafis codepad

Codepad adalah salah satu tools editor code HTML online yang bisa kamu gunakan. Tools ini memungkinkan user untuk membuat kode sendiri baik untuk digunakan sendiri ataupun secara publik. Bahkan hasil coding bisa dikolaborasikan dengan pengembang atau tools online lainya.


Keuntungan menjadi Desainer Grafis

1. Lebih Kreatif

Sebagai seorang desainer grafis anda bisa dengan leluasa mengekspresikan kreatifias. Jika anda merasa gelisah dengan masalah politik di negeri anda, anda bisa mengekspresikannya dengan membuat beberapa desain yang menyindir bagaimana politik yang sedang terjadi.

Saat ini kegelisahan yang dialami kebanyakan desainer adalah tentang urusan bayaran. Banyak klien yang ingin mendapatkan desain bagus tapi tidak mau bayar mahal. Dan konyolnya lagi, desain itu harus cepat selesai. Bahkan ada yang menyindir tentang harga diskon bahkan gratis.

2. Bekerja Dimana saja / Freelance

Sebagian orang mengatakan bekerja secara full-time dikantor terkadang membuatnya kehilangan kreatifitas, tapi sebagai desainer grafis anda bisa bekerja dimana saja yang anda mau. Dengan catatan, anda memang tidak terikat pada jam kantor atau sebagai freelancer.

Jika anda belum bisa membangun studio desain anda sendiri, anda bisa memulai dengan menjadi freelancer terlebih dahulu. Hitung-hitung mengasah skill dan mencari pengalaman.

3. Besarnya peluang Pekerjaan

Setiap jenis bisnis pasti membutuhkan desainer grafis. Jika sebuah bisnis akan melakukan pemasaran, maka perusahaan perlu merancang bahan-bahan untuk senjata pemasaran mereka. Disinilah peran penting dari desain grafis. 

Selama bisnis terus berkembang dan bisnis baru terus muncul, maka desainer grafis akan selalu memiliki banyak pekerjaan. Dengan demikian, persaingan semakin ketat setiap hari, sehingga kamu akan perlu untuk bekerja lebih keras untuk naik kepermukaan.

Semakin besarnya persaingan maka akan muncul perang harga. Seseorang akan membuat harga terendah untuk menarik calon kliennya. Tidak menyalahkan sih. Tapi harga menentukan kualitas. Sudah pasti. Dengan harga yang begitu rendah saya sendiri yakin, desainer tersebut tentunya tidak akan memaksimalkan kemampuannya dalam mendesain.

4. Lebih Dihargai Orang Lain

Desain grafis adalah visual, dan kebanyakan orang dengan cepat tertarik pada grafik yang menarik dan enak dilihat. Sebagai pencipta rangsangan visual, wajar jika Anda mendapatkan banyak pengakuan atas pekerjaan dan hasil karya Anda.

5. Mendapatkan lebih banyak Relasi

Desain anda akan dilihat banyak orang, maka anda juga akan bertemu dengan sesama desainer. Anda dapat belajar dan bertukar pikiran dengan mereka. Anda bisa melakukan brainstorming dengan mereka mengenai beberapa proyek yang anda kerjakan, ini akan sangat membantu karir anda.

Dengan bergabung pada forum-forum desainer tertentu juga dapat meningkatkan relasi anda. 

6. Memudahkan Informasi untuk Dibagikan

Dengan menyampaikan informasi melalui visual atau gambar, akan lebih mudah dan dicerna oleh orang-orang yang melihat informasi tersebut. Jika mereka suka besar kemungkinan mereka akan membagikan atau mengshare konten anda di akun media sosial mereka. Sehingga karya anda akan lebih dikenal di masyarakat luas.


Desain grafis semakin penting karena bisnis dan konsumen mulai beralih ke internet untuk layanan yang cepat dan mudah. Mengetahui cara membuat grafik yang menarik secara visual akan meningkatkan potensi Anda di pasar lowongan pekerjaan.

Featured Post

Foto efek "cat air"

  Efek "Cat Air" Menggunakan Photoshop Salah satu konsep seni yang sangat menarik untuk dipelajari adalah seni lukisan cat air. Lu...

Popular Posts