Mencoba Sablon Kaos Sendiri
Sablon kaos adalah desain yang dicetak ke permukaan pada sebuah kaos. Cara ini dilakukan jika memakai teknik sablon manual.
Mungkin banyak orang yang menganggap cara ini rumit. Padahal jika kamu sudah mengetahui cara lengkapnya, sablon ini tidak terlalu rumit.
Apalagi kalau kamu sudah mempunyai alat yang lengkap. Sudah pasti kamu bisa melakukan sablon dengan sendiri.
Oleh karena itu, jika kamu ingin memulai bisnis sablon kaos sendiri. Kamu harus pastikan seluruh peralatan yang dibutuhkan.
Banyak juga yang belum mengetahui dan bertanya seperti “Bagaimana cara sablon kaos dengan baik dan benar?”.
Nah kali ini kami akan kasih tau cara sablon kaos dengan baik dan benar. Simak beberapa cara berikut ini.
Sablon Kaos dengan Benar dan Baik:
Mungkin banyak orang yang ingin belajar tentang sablon kaos cuma masih bingung.
Kali ini kami akan kasih tau caranya agar kamu tidak bingung apalagi ragu. Pelajarilah dan simak baik-baik cara berikut ini.
1. Siapkan Bahan dan Alat
Yang pertama, siapkan bahan dan alat. Hal ini tentunya sangat penting sebelum melakukan sablon kaos.
Kamu harus siapkan bahan dan alat seperti Screen sablon dan Frame. Bahan ini biasanya tersedia di toko seni dengan harga yang murah.
Setelah itu, kamu juga harus siapkan foto emulsi serta pembersihnya.
Tentunya tidak lupa juga siapkan sebuah sarung tangan, bohlam 250 Watt, kaos untuk disablon, tinta sablon, meja sablon dan ruang gelap.
2. Mendesain sebuah Gambar
Yang kedua, mendesain sebuah gambar. Jika bahan dan alat sudah disiapkan, maka hal selanjutnya adalah kamu mendesain sebuah gambar untuk disablon di kaos.
Jika kamu masih pemula dan baru belajar tentang sablon. Kamu bisa membuat sebuah kata-kata atau sebuah gambar siluet di aplikasi Adobe Photoshop.
Hal ini sudah cukup menjadi bahan sablon untuk kamu coba di sebuah kaos.
3. Tumpuk sebuah Screen dengan Foto emulsi
Yang ketiga, tumpuk sebuah screen dengan foto emulsi. Di dalam proses sablon ini merupakan tahap awal.
Dengan cara kamu ambil foto emulsi serta pembersihnya. Setelah itu kamu campur keduanya sampai merata. Lalu tumpuk foto emulsi ke bagian screen sablon.
Pastikan foto emulsi menutupi bagian lebih luas daripada bagian yang digunakan untuk gambar yang akan di sablon ke kaos.
4. Taruh Gambar ke Screen Sablon
Yang keempat, taruh gambar ke Screen sablon. Jika sudah melakukan hal yang tadi.
Kemudian kamu bisa menempelkan sebuah gambar untuk di sablon pada Screen yang sudah kamu tumpuk dengan foto emulsi tadi.
Pakai sebuah alat untuk meratakannya dan perlihatkan sinar pada tumpukan screen tadi dengan memakai lampu bohlam 250 Watt.
Kamu tunggu sekitar 15 menit. Setelah itu, kamu bisa melihat kalau gambar terbakar pada screen.
5. Bilas dan Bersihkan Screen
Yang kelima, bilas dan bersihkan Screen. Hal ini dapat dilakukan dengan cara bersihkan Screen memakai air dingin langsung dari keran.
Akan tetapi, kamu harus pastikan seluruh bagian bersih. Supaya kamu bisa temukan bentuk dari gambar sablon dengan jelas.
Sudah bersih atau belumnya kamu bisa memanfaatkan sebuah cahaya dengan cara kamu terawang Screen yang tadi.
Kalau sudah bersih screen yang tadi, tinggal kamu tunggu hingga screen itu kering.
6. Melakukan Proses Cetak
Yang keenam, melakukan proses cetak. Hal ini dilakukan dengan cara taruh kaos di bawah Screen.
Lalu, kamu bisa melakukan proses cetak. Ikuti cetak pada Screen untuk menentukan warna dan bentuk.
Pakai sedikit demi sedikit tinta saja. Jika kamu memakai tinta terlalu banyak akan merusak sablon dan desainnya.
Di bagian ini kamu harus teliti dan berhati-hati jangan sampai buat kesalahan.
7. Bilas dan Bersihkan Semua Alat
Yang Terakhir, bilas dan bersihkan semua alat. Sambil tunggu kering sablon, kamu bisa bilas dan bersihkan alat yang telah dipakai dalam sablon kaos tadi.
Pastikan semua alat bersih. Jangan sampai ada sedikit tinta yang tertinggal. Agar alatnya bisa kamu pakai untuk sablon selanjutnya.
Nah tadi merupakan beberapa cara untuk sablon kaos dengan baik dan benar. Pelajari dan simak penjelasan tadi.
Jika kamu baru belajar terus gagal, jangan berkecil hati dan tidak mau melakukannya lagi. Karena semua pelajaran butuh proses.
Yang terpenting jangan putus asa. Semoga panduan ini bisa bermanfaat dan menambah wawasan kamu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar